Peresmian Gedung Perpustakaan Baru

Gedung ini merupakan bantuan dari Anggota DPR Provinsi yaitu Ibu Ida Nurul Farida

UPGRADING TAHFID GURU

Program Profesionalitas Guru SDIT Nurul Islam

VAKSINASI SDIT NURIS BERSAMA BIN

Program Kesehatan bekerja sama dengan Puskesmas dan Dinas terkait lainnya.

OUTBOND SDIT NURIS

Pembelajaran Melatih Kerjasama, Percaya Diri dan Sportivitas

Kegiatan Puncak Tema

Kegiatan berisi Lomba baca puisi oleh siswa kelas 2

Tampilkan postingan dengan label Parenting. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Parenting. Tampilkan semua postingan

Minggu, 20 Maret 2022

Orangtua adalah Sahabat bagi Anak

Tengaran - Akhir pekan ini bertepatan pada hari Sabtu, 19 Maret 2022 telah diselenggarakan parenting yang bertemakan "Menumbuhkan karakter Disiplin, Tanggung jawab dan Mandiri pada Anak". Kegiatan ini bertempat di Masjid Sabilul Khoirot di dusun Gintungan, RT20/11 Butuh, Kecamatan Tengaran. 

Parenting kali ini diprakarsai oleh Kelompok Kerja Guru (KKG) kelas 2 dan 3 bekerja sama dengan Persatuan Orangtua Murid dan Guru (POMG) di satuan pendidikan yaitu SDIT Nurul Islam Tengaran. Adapun peserta acara tersebut adalah para wali murid di kelas 2 dan kelas 3 bisa diwakili oleh Ayah atau ibu sang murid. Pada kesempatan kali ini pemateri yang menyampaikan adalah Ibu Suminah, S.Ag M.Si. Beliau adalah direktur personalia di Yayasan Sabilul Khoirot. Selain itu juga beliau sudah sering mengisi kajian kajian umum dan parenting di berbagai tempat dan kesempatan. 

Ernawati, seorang ibu rumah tangga dan walimurid dari Abyan Irsyad Hakim yang mengikuti acara tersebut, menyampaikan acaranya sangat bagus dan bermanfaat. Materi yang disampaikan juga tidak membosankan. 
" Dalam memberi hadiah kepada anak, orangtua juga harus diawali dengan syarat syarat agar anak lebih bersungguh-sungguh dan melatih tanggung jawab dan mandiri sang anak" imbuhnya.
Acara berlangsung lancar dan menyentuh sesuai dengan tema yang disampaikan. Pada kesempatan itu Ibu Suminah menyampaikan akan peran penting orangtua terutama seorang ayah terhadap perkembangan sang anak. Disampaikan juga 7 pilar dalam mengasuh anak diantaranya kesiapan orangtua, kerjasama antara ayah ibu, tujuan pengasuhan, komunikasi yang menyenangkan, peran penting agama dan Teknologi. 

Pada kesempatan itu juga disampaikan arti orangtua sebagai seorang sahabat bagi anak. sehingga dalam mendidik dan membersamai anak bisa lebih mudah dan menyenangkan. Dalam mewujudkan karakter disiplin, mandiri dan tanggung jawab juga anak tidak hanya diajari saja namun juga harus ditemani. Karena orangtua adalah sahabat dan teman bagi anak.

Arifatul Fahmi, salah satu panitia parenting mengatakan "Antusiasme orangtua sangat tinggi pada acara ini karena sudah lama sekali tidak ada acara seperti hal ini secara offline. Sehingga materi bisa diserap dengan baik".

Minggu, 27 Februari 2022

10 Pelajaran dari Peristiwa Isra‘ Mi’raj


Peristiwa Isra Miraj menyimpan lautan ilmu dan pelajaran yang banyak sekali
*Berikut 10 Ibrah dan Pelajaran dari Peristiwa Isra‘ Mi’raj:*

 🕌🕌🕌
1. *Hadits tentang isra mi’raj adalah shahih dengan kesepakatan para pakar hadits dan sejarah.Oleh karenanya, mengingkari peristiwa ini merupakan suatu kekufuran terhadap ayat Alquran, hadits mutawatir, dan kesepakatan ulama.* 

Peristiwa ini mengajarkan kepada kita untuk melakukan pendekatan iman daripada hanya sekadar mengandalkan akal yang terbatas. Hal ini penting untuk kita perhatikan karena banyak di antara manusia yang mengingkari peristiwa isra‘ mi’raj atau sebagian peristiwa di dalamnya, sumbernya hanyalah mengedepankan akal belaka bukan keimanan. Perhatikanlah!
🌟🌟🌟

 2. *Peristiwa isra‘ mi’raj merupakan mukjizat Nabi Muhammad ﷺ yang menunjukkan kebenaran risalah yang beliau emban.*

Imam Syafi’i rahimahullah pernah berkata, “Tidaklah Allah memberikan suatu mukjizat kepada seorang nabi pun kecuali Dia juga memberikan kepada Nabi Muhammad ﷺ mukjizat yang lebih banyak darinya. Apabila mukjizat Nabi Musa Alaihissallam terbelahnya lautan, Nabi kita ﷺ memiliki mukjizat yang lebih menakjubkan yaitu terbelahnya bulan.
Apabila mukjizat Nabi Musa Alaihissallam terpancarnya air dari batu, maka Nabi kita ﷺ memiliki mukjizat yang lebih menakjubkan yaitu terpancarnya air dari jari-jemari. Dan apabila mukjizat Nabi Sulaiman Alaihissallam adalah ketundukan angin kepadanya, maka mukjizat Nabi kita ﷺ adalah mi’raj (naiknya beliau ke langit).
🌟🌟🌟

 3. *Peristiwa Isra’ mi’raj merupakan hiburan bagi Nabi ﷺ*

Bagi orang yang mempelajari sirah perjalanan Nabi ﷺ, niscaya akan mendapati bahwa sebelum peristiwa agung tersebut ada beberapa kejadian yang sangat menyedihkan hati beliau, seperti wafatnya istri tercinta beliau (Khadijah radhiyallahu anha) dan paman pelindung beliau (Abu Thalib), sehingga tahun itu dikenal dalam sejarah dengan ’Amul Hazn (tahun kesedihan).
Ditambah lagi, kejadian yang menimpa beliau di kota Thaif, di mana tatkala beliau pergi ke sana dengan harapan mereka mau menerima dakwah dan menolong beliau, namun sebaliknya beliau malah mendapatkan celaan, bahkan lemparan batu hingga kaki beliau  berlumuran darah.
Setelah kejadian menyedihkan tersebut, Allah ingin menghibur hati Nabi Muhammad ﷺ menunjukkan kehebatan tanda-tanda kekuasaan-Nya, mempertemukan Nabi n dengan para nabi yang juga sama sepertinya dalam menghadapi tantangan dalam berdakwah. Seakan-akan dikatakan kepada beliau, “Wahai Muhammad, kalau memang hatimu sedih karena ocehan penduduk bumi, apakah engkau tidak merasa gembira dan senang hati dengan ucapan selamat sejahtera dari para malaikat dan para nabi yang mulia?!!” 
Hendaknya hal ini menjadi ibrah bagi para da’i, penerus perjuangan dakwah Nabi Muhammad ﷺ, agar mereka bersabar dalam medan dakwah dan merasa gembira dengan janji Allah.
 🌟🌟🌟

4. *Pentingnya tolong-menolong antara para juru dakwah dan tukar-menukar pengalaman yang dialaminya dalam kancah dakwah.*

Karena Nabi Musa Alaihissallam memberikan pengalamannya kepada Nabi Muhammad ﷺ, sebab pengalaman itu lebih berharga daripada hanya sekadar teori belaka. Oleh karenanya, semoga hal ini menginspirasi para da’i agar mereka saling membantu satu sama lain dalam mengemban amanat dakwah yang mulia ini, bukan malah saling mencela, memfitnah, dan memprovokasi. 
🌟🌟🌟

5. *Hubungan erat antara al-Masjidil Haram dengan al-Masjidil Aqsha.*

Nabi ﷺ melewati para nabi dan shalat mengimami mereka di al-Masjid al-Aqsha, menunjukkan beberapa faedah dan pelajaran:
a. Dakwah Nabi ﷺ yang mulia itu umum atas setiap negeri.
b. Syari’at Nabi ﷺ adalah menghapus syari’at-syari’at terdahulu dan wajib bagi setiap manusia hingga para nabi pun untuk mengikuti.
c. Persatuan dakwah para nabi dalam mengajak manusia kepada tauhid dan keimanan.
d. Hubungan erat antara al-Masjidil Haram dengan al-Masjidil Aqsha.
e. Anjuran kepada kaum muslimin untuk menziarahi al-Masjidil Aqsha dan membebaskannya dari kaum Yahudi, semoga Allah menghancurkan mereka, dan patung-patung dan merupakan kabar gembira akan kemenangan dan penaklukan al-Masjidil Aqsha.
Adapun fatwa sebagian kalangan yang melarang ziarah ke Masjidil Aqsha sekarang karena dikuasai oleh Yahudi dengan alasan bahwa hal itu akan semakin memperkuat ekonomi mereka, maka ini adalah fatwa yang salah sebagaimana dijelaskan oleh Syaikh Abdullah al-’Ubailan, Syaikuna Masyhur Hasan Salman, dan Syaikhuna Ali Hasan al-Halabi. 
🌟🌟🌟

6. *Lantang menyampaikan kebenaran*

Nabi ﷺ berterus terang menyampaikan kisah peristiwa isra‘ mi’raj sekalipun entah manusia membenarkannya atau mendustakan dirinya. 
Hendaknya hal ini sebagai pelajaran bagi para da’i agar berani lantang menyampaikan al-haq tanpa rasa takut sedikit pun:

 ("Yaitu) orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah, mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada merasa takut kepada seorang (pun) selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pembuat Perhitungan."(QS al-Ahzab ayat 39)
🌟🌟🌟

7. *Antara Nabi dan al-Buraq*

Allah telah menambah penghormatan kepada Rasulullah ﷺ, sebagai tamu yang agung dengan sebuah kendaraan yang unik (yakni Buraq) dan  pendamping yang menghiburnya (Jibril Alaihissallam), sebagaimana penduduk surga pergi ke surga dengan menaiki kendaraan nan penuh penghormatan. Allah berfirman: 
"(Ingatlah) hari (ketika) Kami mengumpulkan orang-orang yang taqwa kepada Tuhan yang Maha Pemurah sebagai perutusan yang terhormat." (QS Maryam ayat 85)

Dan ketika Rasulullah ﷺ menambatkan Buraq, maka beliau ingin mengajarkan kepada kita agar mengambil sebab, karena mengikat kendaraan tidaklah menafikan tawakal kepada Allah. Nabi ﷺ pernah bersabda kepada seorang Arab badui yang membawa untanya, “Ikat dulu, baru kemudian bertawakal.” (Hasan. Riwayat Tirmidzi)
🌟🌟🌟

8. *Kewajiban shalat*

Setiap ibadah diwahyukan kepada Rasulullah ﷺ saat beliau di muka bumi, kecuali ibadah shalat. Allah mewahyukan kewajiban shalat tersebut di atas langit. Bukankah hal ini menunjukkan betapa pentingnya masalah shalat. 
🌟🌟🌟

9. *Ketinggian Allah*

Al-Hafizh Ibnu Abil Izzi al-Hanafi rahimahullah berkata, “Dalam hadits mi’raj ini terdapat dalil tentang ketinggian Allah ditinjau dari beberapa segi bagi orang yang mencermatinya.” (Syarh Aqidah ath-Thahawiyyah)
Seandainya saja Allah ada di mana-mana, seperti sangkaan kaum Jahmiyyah, niscaya Nabi ﷺ  tidak perlu susah-susah diangkat ke langit! 
 🌟🌟🌟

10. *Pelajaran dari “Pembelahan dada Nabi ﷺ”*

Setiap orang yang dikehendaki Allah untuk menghadapi sesuatu yang sangat dahsyat, maka dia akan diberi bekal persiapan yang kuat. Nabi Musa Alaihissallam, misalnya, tatkala akan diutus oleh Allah kepada raja Fir’aun, Allah memberinya sebuah tongkat dan memberikan percobaan untuknya agar dia nanti tidak kaget ketika melihat tongkatnya menjadi ular yang besar.

Demikian pula Rasul kita Muhammad ﷺ, dadanya dibelah oleh Malaikat Jibril Alaihissallam dan diisi dengan hikmah dan keimanan agar dia siap untuk  melihat keajaiban-keajaiban isra‘ mi’raj, sebab apabila hati manusia sudah baik maka akan baik pula seluruh anggota tubuh. Nabi ﷺ bersabda:
“Ketahuilah bahwa dalam jasad manusia ada sekerat daging, apabila itu baik maka seluruh anggota tubuh lainnya akan baik dan apabila jelek maka akan jelek pula seluruhnya. Ketahuilah bahwa (sekerat daging) itu adalah hati.” (Muttafaq ’alaih) 
 🌟🌟🌟

"Demikianlah beberapa mutiara ilmu yang dapat kita ambil dari peristiwa isra mi’raj. Sungguh yang terpenting dari peristiwa tersebut adalah kita dapat mempelajari dan mengambil ibrah darinya, bukan hanya sekadar rutinitas belaka atau sebagai perayaan yang tidak diizinkan oleh Allah. Semoga dengan penjelasan tadi, kaum muslimin dapat mengambil manfaat darinya. Amin." Ustadz Abu Ubaidah Yusuf.
🌟🌟🌟

_Barakallahu fiikum....._

والسلام عليكم ورحمةالله و بركاته
Oleh : Ustadz Abu Ubaidah Yusuf. 

Reshared by :
#BPI Yayasan Nur Hidayah Surakarta. 
#PAUD IT Nur Hidayah Surakarta. 
🪴🌾🪴🌾🪴🌾🪴🌾

Selasa, 08 Februari 2022

Asyiknya Belajar Komputer di SDIT Nurul Islam

Sekolah Dasar yang terletak di dusun Gintungan Kelurahan Butuh ini adalah salah satu sekolah swasta yang banyak diminati para orangtua. Para orangtua telah banyak memberikan kepercayaannya terhadap sistem dan model pendidikan yang diterapkan di SDIT Nurul Islam. Buktinya adalah dari tahun ke tahun siswa SDIT Nurul Islam mengalami peningkatan. 

Pembelajaran di Sekolah Dasar dibawah naungan YPI Sabilul Khoirot ini menerapkan pembelajaran yang terintegrasi dari kurikulum dinas pendidikan dan memasukkan pelajaran muatan lokal. Pelajaran umum seperti Tematik, Matematika, Bahasa dan pelajaran umum lainnya mendapat porsi cukup dengan ditambah pelajaran agama yang lebih seperti pelajaran Al Qur'an dan Bina Pribadi Islam.
Salah satu pelajaran mulok yang menjadi andalan dan banyak diminati siswa adalah Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi atau TIK. Pelajaran ini mulai diikuti oleh siswa dari kelas 3, 4, 5 dan 6. Dalam sepekan pelajaran TIK diajarkan dalam 2xwaktu jam pelajaran setiap kelasnya. Pelajaran TIK lebih fokus pada pelatihan pengetahuan dan ketrampilan siswa dalam menggunakan komputer sebagai salah satu alat teknologi. Materi yang disampaikan adalah perihal Microsoft office word, Excel, power point, Paint dan Aplikasi pembuat animasi.

Hanin seorang siswi kelas 3 mengatakan "Pelajaran TIK itu menyenangkan dan ditunggu tunggu olehnya karena bisa belajar komputer, dan belajar mengetik" ujarnya disela sela pelajaran TIK.

Minggu, 04 November 2018

Membangun Komunikasi Efektif Bersama Buah Hati 
Oleh : Nurul Inayati, S.Pd. SD, M.Si
Orang dewasa pada umumnya tidak mengalami kesulitan ketika memberikan pengarahan atau menjelaskan hal-hal tertentu pada anak. Tetapi sering kali mengalami kesulitan berkomunikasi jika melibatkan perasaan,baik itu perasaan kita sebagai orang tua maupun perasaan anak itu sendiri.
Komunikasi yang baik akan menciptakan hubungan yang hangat, kerja sama,dan rasa dihargai. Dari komunikasi yang efektif dengan orang tua anak akan mendapatkan inspirasi untuk melakukan yang diharapkan ,memecahkan masalah mereka sendiri, dan menumbuhkan konsep diri yang positif. Sebaliknya komunikasi yang buruk menciptakan anak yang tidak mau mendengarkan nasehat orang tua,konflik,pertengkaran,serta perasaan tidak dihargai.
Contoh komunikasi efektif antara orang tua dan anak telah dicontohkan oleh Nabi Ibrohim As ketika mendapat perintah dari Allah Swt untuk menyembelih putranya yaitu Nabi Ismail As.
Status kita sebagai orang tua tidak membuat kita berkuasa penuh atas diri anak dan kehidupannya. Dan status anakpun tidak menjadikannya sebagai obyek yang tak berdaya. Anak memiliki pemikiran,kehendak,dan kecenderungan sendiri sehingga komunikasi dengan orang tua akan berjalan dengan baik jika kedua pihak sama-sama terlibat. Orang tua yang mengabaikan anak adalah orang tua yang otoriter.
Menurut Ihsan Baihaqi (2015) sikap otoriter ini terbangun dari beberapa kebiasaan yaitu :
• Menganggap anak –anak terlalu kecil,tidak tahu apa-apa,sehingga tidak perlu dilibatkan.Dan menganggap pendapat orang tualah yang paling benar karena didasari kematangan,pengalaman, dan pengetahuan.
• Ingin memberikan solusi instan,sehingga tidak memberi kesempatan pada anak untuk berproses.
• Percaya bahwa orang tua yang berhasil adalah orang tua yang ditakuti oleh anaknya.
• Merasa memiliki kekuasaan untuk berbuat,berbicara, dan memutuskan apapun bagi anak dengan dalih “Demi kebaikan anak”.

Sekarang marilah kita tanyakan pada diri kita masing-masing. Sudahkah kita menjalin komunikasi yang efektif dengan anak-anak kita? Jikalau sudah ….mari terus kita budayakan. Jikalau belum…tidak ada kata terlambat untuk memulainya.

Berikut kami paparkan kiat-kiat komunikasi efektif antara orang tua dan anak.Akan tetapi tingkat keberhasilan tergantung pada masing-masing individu. Jika salah satu metode tidak berhasil, carilah metode lain yang tepat untuk anda.

1.Komunikasikan Penerimaan
Jika anak tahu orang tua menerima dia apa adanya,dia akan tumbuh menjadi anak yang percaya diri dan mudah berkomunikasi dengan orang lain.Sehingga dia akan mudah berbagi perasaan dan permasalahannya.

2.Berbicara dengan Anak,Bukan kepada Anak.
Berbicara dengan anak berarti komunikasi dua arah,bergantian bicara dan mendengarkan.Sementara itu berbicara kepada anak berarti komunikasi satu arah yang hanya berisi perintah dan nasehat.Tentu beda bukan….?

3.Biarkan anak berfikir sendiri.
Mintalah anak memikirkan sendiri apa yang mesti dia lakukan. Bukan dengan perintah
“Cucilah baju-baju kotor ini !” yang hanya berujung pada penolakan atau muka masam.Tapi mulailah dengan kalimat “Apa yang akan kamu lakukan dengan baju-baju kotor ini?” Tentu lebih enak didengar bukan ?

4.Gunakan kalimat positif
Mulailah merubah kalimat negatif menjadi kalimat positif yang lebih menyenangkan seperti :
Jangan menggambar di tembok! ………………….Kamu boleh menggambar di kertas ini.
Jangan membanting pintu !..................Tolong,tutuplah pintu pelan-pelan.

5.Gunakan pesan “Aku “ untuk menyampaikan pikiran dan perasaan.
Contoh pesan “Kamu “ diubah menjadi pesan “ Aku”.
Kamu membuat kamar ini berantakan ………………Bunda perlu bantuan beres-beres.
Kamu mengganggu saja ………………….Ayah masih capek,kamu bermain sendiri aja ya.

6.Lakukan kontak mata. Kontak mata akan meningkatkan komunikasi.Ketika kita berbicara dengan anak berjongkoklah atau duduk di depan mereka,sehingga wajah anak berhadapan dengan wajah anda.

7.Tidak menyela dan mencela anak ketika anak sedang berbicara kepada anda. Dengarkan dengan seksama,penuh perhatian.Jika kita ingin menyampaikan tanggapan sampaikanlah lain waktu atau tunggu setelah ia selesai bicara.

8.Dapatkan perhatian anak sebelum anda berbicara. Panggil namanya dan tunggu sampai dia memeperhatikan anda,barulah anda bicara.
Contoh : “Dhiva” (Tunggu sampai dia berhenti dengan buku mewarnainya dan menoleh pada anda)
“ Ayo,makan malamnya sudah siap!”

9.Sesuaikan bahasa anda dengan perkembangan anak. Untuk anak-anak kecil,gunakan kalimat –kalimat pendek yang sederhana sesuai dengan tingkat pemahaman anak.Jangan sampai anak tidak memahami apa yang kita inginkan karena bahasa kita yang terlalu tinggi atau berbelit-belit.

10.Keteladanan.
Komunikasi bisa berlangsung tanpa kata. Satu tindakan nyata jauh lebih efektif daripada seribu kata-kata. Karena itu mengajari anak melalui teladan adalah cara efektif untuk menanamkan nilai-nilai tanpa harus banyak bicara. Karena pelajaran yang diberikan secara verbal harus pula ditunjjukkan lewat tindakan nyata.

Kiat di atas hanyalah sekelumit cara untuk membina komunikasi yang efektif antara orang tua dan anak.Tentu saja masih banyak kiat-kiat yang lain yang bisa dipraktikkan oleh ayah dan bunda. Dengan komunikasi efektif akan menciptakan interaksi yang harmonis antara orang tua dan anak. Tidak ada lagi bentakan-bentakan,kata-kata kasar,maupun muka masam karena semuanya bisa dikomunikasikan dengan baik.
Sudahkah kita mempraktikkannya????Jikalau belum mulailah dari sekarang,karena tidak ada kata terlambat untuk memulai sebuah kebaikan
( Dikutip dengan perubahan dari buku “Yuk,Jadi Orang Tua Shalih!Sebelum Meminta Anak Shalih” ,Ihsan Baihaqi Ibnu Bukhari )

Minggu, 12 Maret 2017

Tepat dalam mengasuh anak

Hasil parenting TK IT/PAUD IT hr Sabtu, 4 Maret 2016 oleh *Usth Suminah, S.Ag., M.Si* kurang lebih sama spt yg disampaikan oleh Bunda Kurnia Widhiastuti dari Sygma Parenting Community.
((Written back by Ustdh Solikhatun))

Waktu berharga pengasuhan anak:

👉®7 tahun pertama (0-7 tahun):
Perlakukan anakmu sebagai raja.
Zona merah - zona larangan
jangan marah-marah, jangan banyak larangan, jangan rusak jaringan otak anak.
Pahamilah bahwa posisi anak yang masih kecil, saat itu yang berkembang otak kanannya.

®7 tahun kedua (7-14 tahun):
Perlakukan anakmu sebagai pembantu atau tawanan perang.
Zona kuning - zona hati-hati dan waspada.
Latih anak-anak mandiri untuk mengurus dirinya sendiri, mencuci piring, pakaian, setrika, dll.
Banyak pelajaran berharga dalam kemandirian yang bermanfaat bagi masa depannya.

®7 tahun ketiga (14-21 tahun):
Perlakukan anak seperti sahabat.
Zona hijau - sudah boleh jalan.
Anak sudah bisa dilepas untuk mandiri. Mereka sudah bisa dilepas sebagai duta keluarga.

®7 tahun keempat (21-28 tahun):
Perlakukan sebagai pemimpin.
Zona biru - siap terbang.
Siapkan anak untuk menikah.

®Pada masa anak-anak yang berkembang otak kanannya. Otak kiri berkembang saat usianya menjelang 7 tahun.

Anak perempuan keseimbangan otak kanan dan kirinya lebih cepat. Sedangkan anak laki lebih lambat.👬Keseimbangan otak kanan dan kiri pada anak laki-laki baru tercapai sempurna di usia 18 tahun, sedangkan anak perempuan sudah cukup seimbang otak kanan dan kirinya di usia 7 tahun. Ampun dah lama bener ya?Ternyata ada rahasia Allah mengapa diatur seperti itu 😍😍

√Laki-laki dipersiapkan untuk jadi pemimpin yang tegas dalam mengambil keputusan. Untuk itu, jiwa kreatifitas dan explorasinya harus berkembang pesat. Sehingga pengalaman itu membuatnya dapat mengambil keputusan dengan tenang dan tepat.

√Sementara perempuan dipersiapkan untuk jadi pengatur dan manajer yang harus penuh keteraturan dan ketelitian.

**Untuk memberi intruksi pada anak, gunakan suara Ayah 👨. Karena suaranya bas, empuk dan enak di dengar.

**Kalau suara Ibu 👩 memerintah, cenderung melengking seperti biola salah gesek. Itu bisa merusak sel syaraf otak anak. 250rb sel otak anak rusak ketika dimarahin 😱😨

**Solusinya, Ibu bisa menggunakan bahasa tubuh atau isyarat jika ingin memberikan instruksi. 🙆🙅💁🙋
Suara perempuan itu enak didengar jika digunakan dengan nada sedang. Cocok untuk mendongeng atau bercerita.

💖++Cara berkomunikasi yang efektif dengan anak:
1. Merangkul pundak anak sambil ditepuk lembut.
2. Sambil mengelus tulang punggung anak hingga ke tulang ekor.
3. Sambil mengusap kepala.

Dengan sentuhan ada gelombang yang akan sampai ke otak anak sehingga sel-sel cintanya tumbuh subur.

Jumat, 22 April 2016

Musa Hafizd cilik 1

Musa sang Hafizd cilik ini memberikan sedikit banyak rutinitas hariannya. Semoga saja bermanfaat bagi ayah bunda untuk mencontoh dalam mendidik putra putri anda.

1. Pada awalnya Musa kata beliau juga sulit menghafal sebagaimana umumnya anak, namun dengan ketekunan akhirnya hafal juga. Kunci paling penting adalah Murajaahnya alias mengulang-ulang hafalan. Perlu diketahui juga Abu Musa tidak hafal semua itu, namun bisa menjadikan Musa hafal dengan kuat.

2. Pergaulan dijaga. Bisa dikatakan Musa kurang bergaul dengan banyak anak, karena memang niat abinya untuk menjaga hafalan.

3. Televisi jauh jauh dah. Musa sangat dijaga jangan sampai nonton televisi. Bukti, pas ana ngobrol dengan beliau di ruang tunggu kebetulan pas di depan televisi beliau minta pindah. Pindah yuk, akh. Takut Musa nantinya lihat televisi, kata beliau.

4. Makanan dijaga. Sari kurma, madu dan propolis selalu diberikan kepada Musa dan adik-adiknya. Menghafal membutuhkan banyak energi!

5. Rutinitas harian Musa adalah: pagi setengah jam sebelum subuh, tahajud menjadi imam untuk adik-adiknya. Kemudian Subuh berjamaah di masjid. Setelah Subuh murajaahnya sampai jam 9 pagi. Musa kuat murajaah 10 juz dalam sehari secara rutin! Antum berapa, hayoo..

6. Jam 9-10 Makan pagi dll.

7. Jam 10-Dhuhur: Tidur siang. Tidur ini hukumnya wajib untuk Musa.

8. Habis Dhuhur nambah hafalan baru sampai Ashar.

9. Bada Ashar sekarang Musa sedang menghafal Bulughul Maram.

10. Jam 5-maghrib: Waktu bermain. Masa anak anak adalah masa bermain juga,tapi awasi jenis permainan dan waktunya.

11. Maghrib-Isya: Ikut taklim abinya. Dan sebelum berangkat Musa diajak mengulang hafalannya terlebih dahulu. Dan pastinya dalam perjalanan ke tempat tujuanpun sambil murojaah atau cerita yang memotivasi anak.

Kamis, 21 April 2016

Siswa SDIT menjadi juara 1 Balap Motor

nekat balap karena suka.Siswa SDIT Nurul Islam Tengaran tidak hanya unggul dalam prestasi sekolah dan kesholehannya dalam mengaji dan bersikap. Melainkan juga bisa unggul dalam bidang lain yang tidak diajarkan disekolah seperti yang dilakukan oleh Rafi Danu, Siswa kelas 5 ini. Dia terbukti menjadi Pembalap yang Handal dalam umurnya yang masih kecil. Sebagaimana yang dirilis oleh media otomotif ternama berikut ulasannya..
OtomotifZone.com-Bandungan. Biasanya pembalap asal usul dari keluarga pembalap juga. Kalau tidak ya dari keluarga pecinta otomotif. Kalau nggak lagi dari komunitas yang suka kebut-kebutan. Beda dengan Rafi Danu Aditya, bocah kelas 5 SDIT Tengaran,

Rabu, 18 November 2015

Calon Suami Miskin

Julaibib Radhiyallahu Anhu (Ia Memilih Berjihad Dan Merindukan Syahid)

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَنْ يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا مُبِينًا

Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata. [al-Ahzâb/33 : 36]. 
Julaibib Radhiyallahu anhu. Sahabat ini bukan termasuk orang terpandang di kalangan kaum Anshar. Perawakannya juga kurang bagus. Sahabat ini termasuk dalam kategori orang miskin, tidak memiliki harta. Meskipun demikian, beliau sangat dicintai oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam karena ketakwaan yang ada pada dirinya.

Selasa, 19 Mei 2015

Pengaruh Media Televisi terhadap Pendidikan Anak



Pengaruh Media Televisi terhadap Pendidikan Anak
Oleh : Muhromin,S.Pd-Guru SDIT Nurul Islam

Televisi merupakan media massa elektronik yang sangat digemari hampir disegala jenjang usia, baik oleh anak-anak remaja maupun orang dewasa sekalipun. Menonton acara televisi sebenarnya sangat baik bagi anak-anak, remaja dan orang dewasa, dengan catatan apabila menonton televisi tersebut tidak berlebihan, acara yang ditonton sesuai dengan usia, dan bagi anak-anak adanya kontrol/pengawasan dari orang tua. Namun kenyataan yang terjadi, banyak dari anak-anak menonton acara yang seharusnya belum pantas untuk ia saksikan serta kebiasaan menonton televisi telah menjadi kebiasaan yang berlebihan tanpa diikuti dengan sikap yang kreatif, bahkan bisa menyebabkan anak bersikap pasif.
Pengaruh positive Media Elektronik Televisi

Media dan Dampaknya terhadap anak

Pengaruh Media terhadap Anak
Banyak sekali anak anak yang suka main PSP, kepanjangan dari Play Station Portable. Alat ini bisa digunakan untuk main Game, Video, music dan aplikasi lainnya. 
Menurut Naufal, siswa kelas 3A alat ini sangat menyenangkan karena asyik. Sedangkan menurut rekannya Rafi, Alat ini kalau sering dimainkan akan terasa membosankan. 
Almas dan Raihan mengatakan efek negatif dari alat permainan semacam ini adalah bisa membuat anak menjadi bodoh, pelupa, kecanduan serta membuat malas belajar. 
dampak lain media seperti Televisi, dampakpositifnya adalah bisa melihat berita sehiingga pengetahuan dan wawasan kita menjadi luas. "sedangkan dampak negatifnya adalah anak malas berkomunikasi dengan orang lain". ujar Almas, anak kelas 5B. 

Jumat, 06 Februari 2015

EMOSI ORANG

“Aku suka tiba-tiba sedih, pengen nangis tapi gak tahu kenapa. Gak ada alasannya.”
Beberapa orang mengalami seperti apa yang diungkapkan oleh seorang mahasiswa yang sedang konsultasi pada seorang dosen psikologi seperti kalimat di atas. Sedih adalah sebuah emosi, menangis adalah sebuah ekspresi dari emosi.

Mana kehangatan keluarga itu catatan keprihatianan kasus anak bunuh diri

Sungguh sangat melimpah karunia yang Allah berikan pada kita, kaum perempuan. Tak terkira, menyelami nikmat dan makna rasa hati seorang ibu. Sulit untuk dilukiskan dengan kata kata. Kebahagiaan itu. Saat mempersiapkan ananda melalui hari hari yang melelahkan untuk mengejar menyelesaikan berbagai urusannya. Bahagia… merasa dibutuhkan, gembira melihat senyum sumringahnya, terharu saat dari lisannya terungkap kata indah, “terima kasih ibu, jazakillah, telah menemaniku,

Minggu, 01 Februari 2015

Orangtua sebagai Guru Favorit

“ Ketika saya bertanya kepada putri saya. Siapakah guru terbaiknya selama ini. Betapa terharunya saya mendengar jawabannya. Dia bilang, ayah dan bunda adalah guru terbaiknya yang selalu membuat mudah, hal yang sulit, yang selalu membuat belajar menjadi menyenangkan”

Pujian Terhadap Anak

“Ekspresi atau tindakan yang kecil sekalipun, kita tak pernah tahu apa yang bisa kita ubah”
Entah itu baik ataupun buruk, ekspresi dan tindakan dari orang lain bisa memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap kehidupan seseorang. Satu pujian bisa membuat seorang anak sangat bahagia dan ingin terus berbuat lebih baik, sebaliknya, satu celaan bisa mematahkan semangat seorang anak dan membuatnya menggugurkan mimpinya.

Rabu, 21 Januari 2015

AYAH DAN ANAK PEREMPUAN


Barangsiapa yg diuji dengan memiliki anak wanita, lalu ia asuh mereka dengan baik, maka anak itu akan menjadi penghalangnya dari api neraka (HR.Bukhari)

Sebagian orangtua menganggap remeh mendidik anak wanita, bahkan lebih mengunggulkan anak laki. Padahal wanita adalah tiang peradaban dunia. Itulah kenapa, jika gagal mendidik anak wanita berarti kita telah memutus kebaikan untuk generasi masa depan. Gagal mendidik anak wanita berarti kelak kita akan kekurangan ibu baik‬ di masa depan. Dan ujung-ujungnya rusaklah masyarakat

channel kita